Kamis, 7 November 2024

Rumah Dinasnya Dirampok Mantan Wali Kota Blitar, Santoso: Sulit Saya Bayangkan

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Santoso Wali Kota Blitar. Foto: Antara

Santoso Wali Kota Blitar mengaku sulit membayangkan Samanhudi Anwar bekas Wali Kota Blitar terlibat kasus perampokan rumah dinasnya.

“Saya tidak bisa sampaikan, karena memang itu kondisi yang sulit saya bayangkan. Tidak pernah terbayangkan,” katanya di Blitar, Jawa Timur, Sabtu (28/1/2023).

Walau begitu, Santoso tetap menghormati proses hukum yang berlangsung. Dia pun tetap menghargai Samanhudi Anwar yang pernah bersama-sama memimpin Kota Blitar.

Santoso juga mendoakan Samanhudi Anwar diberikan kesadaran supaya bisa kembali ke jalan yang benar.

“Saya tetap hargai beliau. Ketika beliau jadi Wali Kota, saya jadi Wakil Wali Kota. Ketika di DPRD, saya di sekwan (sekretaris DPRD). Makanya kami berdoa, mudah-mudahan Allah berikan kesadaran sehingga bisa kembali ke jalan yang benar,” tuturnya.

Lebih lanjut, Santoso mengucapkan terima kasih atas kerja keras kepolisian. Sedikit demi sedikit peristiwa yang menimpanya secara pribadi bisa terungkap.

Dengan sudah terkuaknya kasus perampokan di rumah dinas itu, dia berharap situasi di Kota Blitar menjadi lebih kondusif.

“Harapan saya masyarakat Kota Blitar semakin tenang. Yang penting kami tetap menjaga bagaimana kondusivitas Kota Blitar, lebih-lebih menjelang pelaksanaan pemilu legislatif, pilkada, dan pemilu presiden. Saya berharap situasi dan kondisi di Kota Blitar tetap aman dan kondusif karena peristiwa yang menimpa saya pribadi sudah ditangani oleh pihak-pihak profesional,” imbuh dia, mengutip Antara.

Santoso pun berharap polisi segera menangkap dua pelaku lainnya yang hingga kini masih menjadi buron.

“Kami juga masih tetap bersabar. Dua pelaku masih dalam pengejaran. Identitasnya sudah diketahui, tapi butuh waktu karena kelihaian-nya dalam menghilangkan jejak. Kita berdoa bersama mudah-mudahan dengan terkuak gamblang, masyarakat bisa menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasa,” paparnya.

Santoso mengatakan dirinya mengetahui kabar terkait penangkapan mantan Samanhudi Anwar dari media. Tapi, dia tetap berupaya berpikir positif.

Menurutnya, belum pernah ada pertemuan setelah Samanhudi Anwar yang divonis lima tahun penjara setelah terbukti sah menerima suap Rp1,5 miliar terkait izin proyek pembangunan sekolah lanjutan pertama keluar dari lapasm

“Jadi, karena kesibukan, saya belum (bertemu). Tapi, saya tetap berpikir positif, dia mantan atasan saya tetap hormati,” tambah Santoso.

Kasus pencurian dengan kekerasan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar, Senin, 12 Januari 2022. Tiga orang anggota Satpol PP Kota Blitar disekap pelaku. Selain itu, Wali Kota Blitar Santoso dan istri tidak luput dari aksi penyekapan itu.

Dalam kasus tersebut, pelaku membawa kabur uang tunai ratusan juta serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar.(ant/dfn/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 7 November 2024
31o
Kurs